Capasitor - Electronika
Capasitor
Bahan
Capasitor adalah dua buah logam yang didekatkan tetapi tidak boleh bersinggungan.
Lambang
Satuan Capasitor adalah Farad
Fungsi
Menyimpan muatan listrik dalam jangka waktu tertentu.
Sifat
- Meneruskan arus AC
- Memblok arus DC
Jenis Capasitor
Janis Capasitor sangat banyak, dan sebenarnya semua jenis capasitor ditentukan oleh bahan/material dari sekatnya. Sekatnya dinamakan Dielektrum.
Contoh jenis Capasitor :
Sekat dari electrolit = Capasitor Electrolit (ELCO)
Sekat dari kertas = Capasitor Kertas
Sekat dari Keramik = Capasitor Keramik
Sekat dari Plastik = Capasitor Plastik
Sekat dari Mylar = Capasitor Mylar
Dan sebagainya.
Elco dan Capasitor
Elko singkatan dari Electrolit Capasitor. ELCO adalah Capasitor yang memiliki Polaritas negatif dan Positif. Didalam cap tersebut terdapat bahan kimia.
Penulisan Sifat Capasitor
• Arti dari 2A adalah simbol batas tegangan
A = 1
2 = 10^2
= 100
Jadi batas tegangannya adalah 100 Volt
• Arti dari 104 adalah Capasitansi
10 x 10^4 = 100.000 pF
= 100 nF
• J artinya toleransi 5 %
Contoh Soal
1. Berapa C total?
Jawab :
102 = 10 x 10^2
= 10 x 100
= 1000 pF
C Total
Diketahui kedua Capasitor tersebut dirangkai secara seri, maka :
1/C = 1/C1 + 1/C2
1/C = 1/ 1000 + 1/1000
1/C = 2/1000
C = 1000/2
C = 500 pF
C = 0,5 nF
2. Berapa C Total?
Jawab :
103 = 10 x 10^3
= 10.000 pF
203 = 20 x 10^3
= 20.000 pF
Diketahui kedua Capasitor tersebut dirangkai secara Paralel, maka :
C Total = 10.000 + 20.000
= 30.000 pF
= 30 nF
3. Berapa tegangan pada titik tersebut?
Jawab :
Dasar dari Capasitor adalah :
- Menyimpan muatan listrik
- Meneruskan arus AC
- Memblok arus DC
Gambar diatas adalah arus DC, maka arus tidak bisa lewat. Sehingga tegangan sama dengan sumber yaitu 12 Volt.
<< Next Page >>
|| Hukum Ohm ||







Komentar
Posting Komentar